Palembang – Minimnya perhatian pemerintah terhadap perlindingan aset peninggalan bersejarah yang masih banyak terkubur di sungai musi. Dimemanfaatkan oleh para pencari harta karun untuk dijual ke luar negeri.
Walikota Palembang Eddy Santana Putra Mengatakan dirinya sering mendengar kabar penjualan dan lelang harta karun di Jakarta dan luar negeri. Dari informasi barang yang dilelang terapat pula dari hasil penggalian dari sungai musi Palembang.
Dia menjelaskan harga untuk 1 unit barang yang tidak mengandung nilai ekonomis seperti pecahan Keramic, kayu atau batu dijual dengan harga 1 juta Dollar. Sedangkan harga yang bernilai ekonomis atau campuran mengandung emas atau berlian seperti piring emas,cankir emas dan arca yang mengandung berlian dijual di Indonesia 2 juta Dollar.
Barang-barang tersebut setelah dibawa keluar negeri dan dilelang harga jualnya sangat pantastis bisa tembus 44 Juta dollar. Hal inilah yang membuat Indonesia kecolongan terus, hara barang yang bernilai tinggi dijual begitu saja dengan harga murah.
Oleh karena itu, dia mengatakan untuk melindingi aset bersejarah yang masih banyak terpendam di sungai musi. Pihaknya akan bekerjasama dengan pihak ketika tim arkiolog dari Surabaya dan Jakarta untuk menggali peninggalan-peninggalan kerajaan sriwijaya yang masih terpendam.
Dari hasil yang didapat oleh tim pencari harta peninggalan akan dimasuk ke musium SMB II sebagai aset bersajarah kota Palembang. Sehingga dengan banyaknya pertemaua akan diharapkan wsatana mananegara akan berbondong-bonding datatang ke Palembang untuk berwisata sejarah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar