Kenapa sih kebanyakan cewek saat tau kita ini gamerss langsung pada kaburr??? ckckck
Oke lah kita emank gak kayak AMOR (Anak Motor) yang bisa kebut - kebutan dan balapan
Kita juga ga kya anak band yang pintar maen alat musik
( tapi saya kira banyak anak gamers yang bisa, cuman lebih memilih dunia game)
Tapi tau ga, dari survei yang membuktikan, sebagian besar gamers itu orangnya SETIA
!!!
soalnya mereka pasti tiap hari kerjaannya di net, jarang jalan, kalo jalan pasti ama anak2 net
nah karena mereka jarang jalan pasti jarang ketemu ama cewe"!!!, pastinya kan mereka cuman setia ama pacar mereka masing2
Tapi ada yang bertanya, "tapi pasti tiap hari ketemu ama cewek terus di sekolah, pacaran 1 sekolah gw jamin cepat BOSAN, tiap hari liat mukanya terus mau ganteng kya apa mau cantiknya kya miyabi tetep aja bosen tiap hari di liat terus"
Ada beberapa alasan cewek kenapa gak terlalu suka dengan cowo gamers :
1. Mereka bilang gamers pasti lebih mentingin dunia gamenya daripada si cewek tersebut alias nyuekin ceweknya
2. Ngabisin duit aja maen game terus
3. Rata" gamers di anggap COPO!!!
4. Jarang mandi karena keranjingan naikin level
5. Rata2 perokok jadi membuat ruangan jadi penuh asap (100% yg bikin ni alhamdulillah gk ngerokok / bersih)
6. Tidak memperhatikan dunia luar jadi terisolasi gitu (bener aj kyk w am fyurgay ~.~)
7. Rata" gamers rata" pada cabut alias BOLOS (sekali pas class meeting demi RF POP & Skyline dlu)
8. Takut di saingin sama gamer lain (level, equip dll)
tidak semua alasan yang d sebutin itu bener, ada beberapa yg salah
pendapat ku:
1. itu semua tergantung pribadi dari masing2 gamer, jadi g smwnya ky gt
2. selama itu g pake uang si cewek, LOSS ae, wkakawkwakawk (bercanda)
3. tapi g semua, contohnya yg bwt note ini, (intinya liat orangnya dulu), hahahaa
4. yang ini bener
5. rata2 kan? bukan semua? walaupun yang bikin note ini seperti itu
6. g selamanya d depan kompi trus lah, bisa buta mata ini,
7. g semuanya kan?, DON'T JUDGE THE BOOK BY IT'S COVER dear
8. haduu, jangan punya pemikiran seperti itu, bakal d tinggal game itu demi si cewek (meskipun susah)
sifat asli GAMER (kebanyakan)
1. jgn pernah remehin gamer karena kita gk akan pernah selingkuh, selingkuhan kita cuma game aja jadi gk ada yang namanya selingkuh sama cewek lain (kecuali cwenya gk tau diri)
2. gamer itu punya hati yang lebih daripada cowok2 yang laen, kita bakal ngejagain kalian(para cewek) layaknya kita lagi PVP sama orang di game
3. kita juga manusia kok masih butuh cinta dan perhatian, justru kita lebih seneng klo ada moment kita lagi maen game sambil di temenin pasangan, ( Walaupun kadang2 pasanganya klo ikut kita cuekin hehehe)
FAKTA KALO JARANG ADA GAMERS YANG SELINGKUH
GUe disini cuman mau nulis fakta2 yang hampir semua gamers rasain , yang benar adanya kalo gamers itu rata2 setia , yatoh yatoh??? (Gk Punya Cwe kk, jadi santai2 aj :D)
*. Jarang Ada Gamers yang selingkuh , gmn mau selingkuh???ke mall aja jarang , tiap hari kerjanya duduk di net ngeliatin komputer bareng ama gamers2 laen , ya gak???
*. Punya pacar 1 aja bagi gamers udah ribet , dikit2 sms dikit2 sms , apalagi kalo udah ngegame tuh di tinggal ngebalas sms dari pacar aja bisa2 char udah mati di hajar char laen , apalagi punya pacar lebih dari satu??? gak bakalan ada kesempatan buat ngkill musuh , yang ada di kill molo gara2 smsan trz wakakakaka
*. Gamers itu malas selingkuh coz kalo putus ama ceweknya trz jomblo pasti di CAP HOMO+MAHO dah! ya kan???wkwkkwkw
*.Gamers punya pacar 1 aja mikir tuh pasti kalo jalan ama pacar , "aaahhh keluar lagi uang buat beli vocer gara2 jalan ama pacar" pasti gitu dah di otaknya , jadi gak mungkin gamers mau selingkuh2 wkwwkwkwkwk
JADI TOLONG JANGAN PERNAH SURUH KAMI BERHENTI NGEGAME ^^
Kita bisa ninggalin dunia game demi kamu ( pacar kita ) asalkan kamu bisa setia sama kita sama seperti game yang selalu menemani kita saat sedih maupun senang!!!, (bisa gak ceweknya?)
pasti tuh cewek nanya balik ke kita, "kamu bisa gak setia ama kita???" jawabnya YA
"kita aja bisa setia ama komputer dari pagi ampe ketemu pagi, kenapa sama cewek ga??? Ya toh??"
1 hal, sebisa mungkin kita ajak aja cwe kita jadi Gamers. toh dia bkal ngerasain sndiri apa itu arti Game bagi GAMERS
Jumat, 16 Desember 2011
Kamis, 08 Desember 2011
10 Rahasia di hati WANITA untuk PRIA-nya
Sedikit yang saya tahu dan saya beri tahu kepada anda :D
barangkali aja ada yang belum baca
1. Genggamlah tangan kami ketika menyebrang jalan,
- ketika kalian tidak menuntun kami saat menyebrang, kami yang akan memegang tangan kalian, bukan karena kami wanita manja, itu karena kami menghormati kalian sebagai seorang pelindung untuk kami
- jangan lepaskan genggaman kami, karna itu menyakitkan, maka kami tak akan menggenggamnya lagi
2. Cium kening kami saat akhir pertemuan, itu lebih baik dari seribu ciuman di bibir.
- kami akan merasakan kehangatan disana
- jika kalian berlalu begitu saja saat akhir pertemuan, percayalah.....ada luka di hati kami
3. Tatap mata kami saat kami sedang berbicara, maka kami akan lebih memperhatikan kalian,
4. Saat kami memberi perhatian lebih, jangan acuhkan kami seakan kamilah sang pemuja, balaslah perhatian kami selayaknya kami memperhatikan kalian.
- ketika kalian acuh atas perhatian kami, mungkin kami akan jenuh memperhatikan kalian, jangan salahkan kami.
5. Ucapkanlah terima kasih, sekecil apapun yang kami beri atau lakukan. . kami akan merasakan betapa berarti yg kami lakukan,
- wanita adalah sang pemberi tanpa pamrih untuk prianya
6. Saat kami mengatakan "tinggalkan aku sendiri", janganlah kalian meninggalkan kami, karena sesungguhnya kami mengharapkan kalian tetap tinggal dan menemani kami, kalian begitu berharga bagi kami.
7. Pujilah kami saat kami merengkuh kesuksesan sekecil apapun, karena sesungguhnya kami akan merasa sangat dihargai.
8. Kendalikan kemarahan kalian saat kami melakukan kesalahan karena sesungguhnya kami ingin melihat seberapa besar kalian mengerti kami.
9. Jadikan kami pendamping, bukan parasit
- karena sesungguhnya kami melengkapi kepingan yang hilang dalam hidup kami, kalian bukan hanya singgah sementara waktu dan berlalu begitu saja dalam hidup kami
10. kenalkan kami sebagai kekasih pada teman kalian, . taukah kalian, kami akan menjerit bahagia dalam hati untuk hal ini
- KAMI INGIN DIAKUI
tapi sayang-nya saya gax ada t4 yg sesuai dihati saya..... jdi gax bisa lebih memperhartikan tuh cewex... takut tar dikira ngambil punya orang hehehehe :D
barangkali aja ada yang belum baca
1. Genggamlah tangan kami ketika menyebrang jalan,
- ketika kalian tidak menuntun kami saat menyebrang, kami yang akan memegang tangan kalian, bukan karena kami wanita manja, itu karena kami menghormati kalian sebagai seorang pelindung untuk kami
- jangan lepaskan genggaman kami, karna itu menyakitkan, maka kami tak akan menggenggamnya lagi
2. Cium kening kami saat akhir pertemuan, itu lebih baik dari seribu ciuman di bibir.
- kami akan merasakan kehangatan disana
- jika kalian berlalu begitu saja saat akhir pertemuan, percayalah.....ada luka di hati kami
3. Tatap mata kami saat kami sedang berbicara, maka kami akan lebih memperhatikan kalian,
4. Saat kami memberi perhatian lebih, jangan acuhkan kami seakan kamilah sang pemuja, balaslah perhatian kami selayaknya kami memperhatikan kalian.
- ketika kalian acuh atas perhatian kami, mungkin kami akan jenuh memperhatikan kalian, jangan salahkan kami.
5. Ucapkanlah terima kasih, sekecil apapun yang kami beri atau lakukan. . kami akan merasakan betapa berarti yg kami lakukan,
- wanita adalah sang pemberi tanpa pamrih untuk prianya
6. Saat kami mengatakan "tinggalkan aku sendiri", janganlah kalian meninggalkan kami, karena sesungguhnya kami mengharapkan kalian tetap tinggal dan menemani kami, kalian begitu berharga bagi kami.
7. Pujilah kami saat kami merengkuh kesuksesan sekecil apapun, karena sesungguhnya kami akan merasa sangat dihargai.
8. Kendalikan kemarahan kalian saat kami melakukan kesalahan karena sesungguhnya kami ingin melihat seberapa besar kalian mengerti kami.
9. Jadikan kami pendamping, bukan parasit
- karena sesungguhnya kami melengkapi kepingan yang hilang dalam hidup kami, kalian bukan hanya singgah sementara waktu dan berlalu begitu saja dalam hidup kami
10. kenalkan kami sebagai kekasih pada teman kalian, . taukah kalian, kami akan menjerit bahagia dalam hati untuk hal ini
- KAMI INGIN DIAKUI
tapi sayang-nya saya gax ada t4 yg sesuai dihati saya..... jdi gax bisa lebih memperhartikan tuh cewex... takut tar dikira ngambil punya orang hehehehe :D
Networking vs Pacar
Networking vs Pacar? Apa hubungannya? Kalau dipikir sekilas pasti kita berpikir ga ada hubungannya sama sekali. Tetapi kenyataannya keduanya sangat berhubungan erat dan biasanya hubungan keduanya tidak terlalu harmonis alias ga kompak. *seperti suami istri saja ya!* :D
Sekarang kita bahas hubungan dari Networking vs Pacar tersebut, Networking dan Pacar sering kali bertentangan apalagi kalau pacarnya tersebut sangat cemburuan. Loh knp? Koq bisa? Bisalah karena networking itu harus sering kali berhubungan dengan banyak orang tanpa memandang orang itu tua atau muda, cantik atau jelek, kaya atau miskin. Jadi sering kali juga seorang pacar tersebut merasa di duakan dan di ambil waktunya oleh networking tersebut. Apalagi kalau menjalin networkingnya dengan wanita cantik yang sebenarnya belum tentu wanita tersebut jomblo atau ga punya pasangan. *masa si cwe secantik dia ga punya cwo?* hehe
Kadang inilah yang menghambat seseorang untuk berkembang, padahal dengan networking tersebut si cwo bisa menjalin hubungan ke orang-orang yang mungkin saja nantinya akan memberikan project atau kerjaan untuk si cwo tersebut atau minimal sekali bisa mempertemukan atau memberikan jalan menuju project atau kerjaan tersebut. Tetapi sang wanita/cwe ini ga pernah berpikir sejauh itu, karena terlalu dibakar api cemburu. Coba dia berpikir lebih dewasa dan berpikir panjang, pasti dia bisa menerima dan malah mendukung si cwo untuk terus maju dan berkembang.
So buat para kaum hawa yang masih punya pemikiran seperti diatas, segeralah berubah karena ini demi kepentingan dan kebahagian kalian sendiri nantinya. Mau punya calon suami yang sukses khan? *buat modal ngelamar nanti maksudnya* :D dan untuk para cwo yang cwenya masih seperti diatas cobalah sedikit demi sedikit memberikan pengertian dengan bicara baik-baik, kalau dia benar-benar sayang pada anda pasti dia akan mengerti dan mencoba untuk merelakan waktu yang seharusnya digunakan untuk ketemu.
Semoga tulisan yang singkat dan berantakan ini dapat menyampaikan pesan yang positif yang dapat diambil untuk kemudian diterapkan di kehidupan kita sehari-hari, dan semoga para kaum hawa yang sebelumnya punya hubungan tidak harmonis dengan Networking menjadi seperti seorang sahabat yang tak mau terpisahkan.
Sekarang kita bahas hubungan dari Networking vs Pacar tersebut, Networking dan Pacar sering kali bertentangan apalagi kalau pacarnya tersebut sangat cemburuan. Loh knp? Koq bisa? Bisalah karena networking itu harus sering kali berhubungan dengan banyak orang tanpa memandang orang itu tua atau muda, cantik atau jelek, kaya atau miskin. Jadi sering kali juga seorang pacar tersebut merasa di duakan dan di ambil waktunya oleh networking tersebut. Apalagi kalau menjalin networkingnya dengan wanita cantik yang sebenarnya belum tentu wanita tersebut jomblo atau ga punya pasangan. *masa si cwe secantik dia ga punya cwo?* hehe
Kadang inilah yang menghambat seseorang untuk berkembang, padahal dengan networking tersebut si cwo bisa menjalin hubungan ke orang-orang yang mungkin saja nantinya akan memberikan project atau kerjaan untuk si cwo tersebut atau minimal sekali bisa mempertemukan atau memberikan jalan menuju project atau kerjaan tersebut. Tetapi sang wanita/cwe ini ga pernah berpikir sejauh itu, karena terlalu dibakar api cemburu. Coba dia berpikir lebih dewasa dan berpikir panjang, pasti dia bisa menerima dan malah mendukung si cwo untuk terus maju dan berkembang.
So buat para kaum hawa yang masih punya pemikiran seperti diatas, segeralah berubah karena ini demi kepentingan dan kebahagian kalian sendiri nantinya. Mau punya calon suami yang sukses khan? *buat modal ngelamar nanti maksudnya* :D dan untuk para cwo yang cwenya masih seperti diatas cobalah sedikit demi sedikit memberikan pengertian dengan bicara baik-baik, kalau dia benar-benar sayang pada anda pasti dia akan mengerti dan mencoba untuk merelakan waktu yang seharusnya digunakan untuk ketemu.
Semoga tulisan yang singkat dan berantakan ini dapat menyampaikan pesan yang positif yang dapat diambil untuk kemudian diterapkan di kehidupan kita sehari-hari, dan semoga para kaum hawa yang sebelumnya punya hubungan tidak harmonis dengan Networking menjadi seperti seorang sahabat yang tak mau terpisahkan.
Rabu, 30 November 2011
makanan khas palembang
Menurut sejarahnya, pempek telah ada di Palembang sejak masuknya perantau Cina ke Palembang, yaitu di sekitar abad ke-16, saat Sultan Mahmud Badarudin II berkuasa di Kerajaan Sriwijaya. Nama empek-empek atau pempek diyakini berasal dari sebutan “apek”, yaitu sebutan untuk lelaki tua keturunan Cina.
Berdasar cerita rakyat, yang dimuat Kompas, sekitar tahun 1617 seorang “apek” berusia 65 tahun yang tinggal di daerah Perakitan (tepian Sungai Musi) merasa prihatin menyaksikan tangkapan ikan yang berlimpah di Sungai Musi. Hasil tangkapan itu belum seluruhnya dimanfaatkan dengan baik, hanya sebatas digoreng dan dipindang.
Si Apek kemudian mencoba alternatif pengolahan lain. Ia mencampur daging ikan giling dengan tepung tapioka, sehingga dihasilkan makanan baru. Makanan baru tersebut dijajakan oleh para apek dengan bersepeda keliling kota. Oleh karena penjualnya dipanggil dengan sebutan “pek … apek”, maka makanan tersebut akhirnya dikenal sebagai empek-empek atau pempek.
Pempek sendiri memiliki banyak jenis. Dengan bahan dasar yang hampir sama, di kota asalnya di kenal berbagai jenis pempek yang dihidangkan dengan Cuka. Dintaranya pempek jenis polos yang terdiri dari : Pempek Lenjer yang berbentuk panjang, pempek keriting, pempek kulit dan Pempek Adaan yang berbentuk bulat. Selain itu terdapat pempek isi, yakni : pempek telor yang berukuran kecil, pempek kapal selam berukuran besar, pempek pistel, dan pempek tahu. Ada juga pempek yang dipanggang, seperti pempek panggang itu sendiri, otak-otak dan lenggang.
5 panatai terindah di dunia
Hornbjarg, Islandia
Di wilayah yang paling terpencil ini terdapat Fjords Barat yang merupakan rumah bagi salah satu tebing terbesar di dunia dan koloni burung razorbill terbesar. Di sebelah barat Islandia juga ada Hornbjarg yang memiliki pantai pasir putih dan gletser Snfellsjokull.
Sewalah perahu layar di Isafjord untuk pergi ke Hornbjarg dan beberapa wilayah pemukiman di utara Distrik Strandir.
Mirador Escenico, San Carlos, Meksiko
Ingin mencari pantai indah di Meksiko? Pergi ke Mirador Escenico saja jaraknya sekitar empat mil dari San Carlos. Pantai Cortes menawarkan pemandangan yang luar biasa dari Teluk California dan bukit vulkanik Tetakawi yang dramatis.
Cara baik untuk menjelajahi Teluk California (Laut Cortes) adalah dengan menyewa perahu kayak dan pergi mancing di San Carlos sekitar November sampai Mei.
Cape Leeuwin, Australia
Di Australia juga ada pantai yang indah. Adalah Cape Leeuwin yang dilengkapi dengan mercusuar, sebagai alat pemantau jalur tersibuk dan paling berbahaya di dunia pelayaran. Ada paket wisata regular yang ditawarkan oleh www.westernaustralia.com.
Jika Anda ingin menyaksikan ikan paus, berkunjunglah di musim dingin pada Juni-Desember dan untuk berjemur sambil menikmati pemandangan pantai adalah musim panas.
Di sekitar Sur dan Aija, Oman
Di kota Sur atau lebih tepatnya di pantai timur laut Oman, terdapat pantai berbatu yang menawarkan pemandangan indah sebuah desa dan sungai Aija. Ada banyak orang mancing di sini dan berwisata.
Kalaupapa, Molokai, Hawaii
Tiga mil dari Taman Nasional Sejarah Kalaupapa terdapat pantai yang tidak kalah menariknya. Letaknya tersembunyi di belakang tebing tertinggi 3.315 kaki di atas Pasifik.
Di wilayah yang paling terpencil ini terdapat Fjords Barat yang merupakan rumah bagi salah satu tebing terbesar di dunia dan koloni burung razorbill terbesar. Di sebelah barat Islandia juga ada Hornbjarg yang memiliki pantai pasir putih dan gletser Snfellsjokull.
Sewalah perahu layar di Isafjord untuk pergi ke Hornbjarg dan beberapa wilayah pemukiman di utara Distrik Strandir.
Mirador Escenico, San Carlos, Meksiko
Ingin mencari pantai indah di Meksiko? Pergi ke Mirador Escenico saja jaraknya sekitar empat mil dari San Carlos. Pantai Cortes menawarkan pemandangan yang luar biasa dari Teluk California dan bukit vulkanik Tetakawi yang dramatis.
Cara baik untuk menjelajahi Teluk California (Laut Cortes) adalah dengan menyewa perahu kayak dan pergi mancing di San Carlos sekitar November sampai Mei.
Cape Leeuwin, Australia
Di Australia juga ada pantai yang indah. Adalah Cape Leeuwin yang dilengkapi dengan mercusuar, sebagai alat pemantau jalur tersibuk dan paling berbahaya di dunia pelayaran. Ada paket wisata regular yang ditawarkan oleh www.westernaustralia.com.
Jika Anda ingin menyaksikan ikan paus, berkunjunglah di musim dingin pada Juni-Desember dan untuk berjemur sambil menikmati pemandangan pantai adalah musim panas.
Di sekitar Sur dan Aija, Oman
Di kota Sur atau lebih tepatnya di pantai timur laut Oman, terdapat pantai berbatu yang menawarkan pemandangan indah sebuah desa dan sungai Aija. Ada banyak orang mancing di sini dan berwisata.
Kalaupapa, Molokai, Hawaii
Tiga mil dari Taman Nasional Sejarah Kalaupapa terdapat pantai yang tidak kalah menariknya. Letaknya tersembunyi di belakang tebing tertinggi 3.315 kaki di atas Pasifik.
Tiga penyebab runtuh.nya jembatan tenggarong
Dari sisi alam, sangat kecil kemungkinan bila di Kalimantan terjadi pergeseran tanah karena bukan berada di jalur gunung api. Sehingga, faktor kecerobohan manusia lebih masuk akal menjadi penyebab rubuhnya jembatan yang menghubungkan Samarinda dan Tenggarong.
Biasanya sebuah jembatan dibangun untuk umur 30-50 tahun, kecuali dalam penggunaannya ada perubahan beban. Contohnya bila seharusnya truk tronton dalam sehari lewat 20 kemudian berubah menjadi 30, maka tentu saja hal tersebut bisa mengurangi tingkat umur suatu jembatan, selain itu jembatan ini pun sering di lewati tongkang pengangkut batu bara.
Ada tiga hal yang memungkinkan jembatan Tenggarong rubuh dalam umur yang muda. Pertama, penyimpangan pada tahap perencanaan, apakah parameternya sudah sesuai atau belum. Tentu saja hal ini akan menentukan kekuatan suatu jembatan mulai dari ukuran, bentuk, dan jenis bahan yang digunakan.
Kedua, penyimpangan pada saat pelaksanaan pembangunan, tentu saja hal ini menentukan kekuatan dan batas umur suatu bangunan. Spesifikasi bahan yang digunakan tentu harus sama dengan yang ada dalam perencanaan. tetapi apabila berbeda maka pengaruhnya sangat besar.
Tentu saja jumlah baut yang seharusnya digunakan delapan ternyata yang digunakan hanya enam, pasti akan berbeda hasil dan kekutannya. Kemudian pada ukuran besi bila seharusnya digunakan besi ukur 10 tentu kekuatannya akan berbeda dengan menggunakan besi ukuran delapan. Merk dan negara pembuat pun akan berbeda kualitasnya. Misalnya seharusnya menggunakan baut buatan jerman, tetntu akan berbeda kekuatannya dengan menggunakan baut buatan Cina.
Ketiga, pengawasan atau pemeliharaan rutin atau berkala yang harus dilakukan terhadap jembatan tersebut. Hal tersebut pun tentu sangat berpengaruh untuk mengecek setiap kerusakan yang terjadi pada jembatan tersebut. Bila ada perubahan beban dalam penggunaan jembatan tersebut, tentu saja ada yang berubah dalam kontruksinya. Bila bebanya terlalu berlebih, maka kabel baja yang digunakan dalam jembatan tersebut akan bergerak yang bisa mengakibatkan kelelahan pada kabel baja tersebut.
Tetapi untuk mengetahui penyebab yang sebenanrnya tentu pihak Pekerjaan Umum (PU) harus melakukan investigasi terhadap perencanaan, pelaksanaan, bahkan pada tahap pengawasan atau maintena. Sehingga bisa diketahui penyebab pasti rubuhnya jembatan gantung terpanjang di Indonesia.
Selain itu, perlu kita akui rata-rata kontraktor Indonesia masih berada dibawah kontraktor luar begeri, meskipun saat ini kontraktor lokal sudah banyak yang go internasional. Kontraktor luar negeri sudah ada yang mampu membangun jembatan yang lebih bagus dengan waktu pembangunan yang cepat dan biaya murah.
Biasanya sebuah jembatan dibangun untuk umur 30-50 tahun, kecuali dalam penggunaannya ada perubahan beban. Contohnya bila seharusnya truk tronton dalam sehari lewat 20 kemudian berubah menjadi 30, maka tentu saja hal tersebut bisa mengurangi tingkat umur suatu jembatan, selain itu jembatan ini pun sering di lewati tongkang pengangkut batu bara.
Ada tiga hal yang memungkinkan jembatan Tenggarong rubuh dalam umur yang muda. Pertama, penyimpangan pada tahap perencanaan, apakah parameternya sudah sesuai atau belum. Tentu saja hal ini akan menentukan kekuatan suatu jembatan mulai dari ukuran, bentuk, dan jenis bahan yang digunakan.
Kedua, penyimpangan pada saat pelaksanaan pembangunan, tentu saja hal ini menentukan kekuatan dan batas umur suatu bangunan. Spesifikasi bahan yang digunakan tentu harus sama dengan yang ada dalam perencanaan. tetapi apabila berbeda maka pengaruhnya sangat besar.
Tentu saja jumlah baut yang seharusnya digunakan delapan ternyata yang digunakan hanya enam, pasti akan berbeda hasil dan kekutannya. Kemudian pada ukuran besi bila seharusnya digunakan besi ukur 10 tentu kekuatannya akan berbeda dengan menggunakan besi ukuran delapan. Merk dan negara pembuat pun akan berbeda kualitasnya. Misalnya seharusnya menggunakan baut buatan jerman, tetntu akan berbeda kekuatannya dengan menggunakan baut buatan Cina.
Ketiga, pengawasan atau pemeliharaan rutin atau berkala yang harus dilakukan terhadap jembatan tersebut. Hal tersebut pun tentu sangat berpengaruh untuk mengecek setiap kerusakan yang terjadi pada jembatan tersebut. Bila ada perubahan beban dalam penggunaan jembatan tersebut, tentu saja ada yang berubah dalam kontruksinya. Bila bebanya terlalu berlebih, maka kabel baja yang digunakan dalam jembatan tersebut akan bergerak yang bisa mengakibatkan kelelahan pada kabel baja tersebut.
Tetapi untuk mengetahui penyebab yang sebenanrnya tentu pihak Pekerjaan Umum (PU) harus melakukan investigasi terhadap perencanaan, pelaksanaan, bahkan pada tahap pengawasan atau maintena. Sehingga bisa diketahui penyebab pasti rubuhnya jembatan gantung terpanjang di Indonesia.
Selain itu, perlu kita akui rata-rata kontraktor Indonesia masih berada dibawah kontraktor luar begeri, meskipun saat ini kontraktor lokal sudah banyak yang go internasional. Kontraktor luar negeri sudah ada yang mampu membangun jembatan yang lebih bagus dengan waktu pembangunan yang cepat dan biaya murah.
ANGGREK HITAM (Coelogyne pandurata) borneo
ANGGREK HITAM (Coelogyne pandurata)
Ada anggrek yang menjadi buah bibir banyak orang, seringkali menjadi ikon dari anggrek spesies yang langka dan bernilai tinggi.
Kelopak bunganya yang berwarna hijau pupus dan lidah bunga yang berwarna hitam sungguh menampilkan sosok bunga anggrek yang eksotis, apalagi jika kita berhasil menjumpai sosok anggrek berbunga indah ini tepat di habitatnya, yaitu di jantung hutan Borneo.
Warna hitam pada lidah bunga Anggrek Hitam merupakan pembawa sifat hitam yang langka, warna hitam ini menjadi sumber pembawa sifat warna hitam yang di butuhkan oleh para ahli pemuliaan tanaman untuk menghasilkan silangan baru dengan corak warna bunga yang menarik.
Secara keseluruhan penampilan Anggrek Hitam ini menarik, umbinya yang berwarna hijau terang dan mempunyai permukaan umbi yang mengkilat sangat menarik untuk di pandang mata, di setiap umbi tumbuh du ahelai daun yang kaku dan berbentuk seperti pembungkus mayang kelapa, perpaduan bentuk umbi dan dua helai daun di ujungnya mirip seperti sosok seekor ikan.
Tangkai bunga yang menjuntai kebawah dengan susunan bunga yang teratur membuat penampilan anggrek ini istimewa.
Aku menjumpai sosok Anggrek Hitam yang sedang mekar dalam perjalanan wisata ke Kota Singkawang, tepatnya di taman Bougenville, kebetulan pemiliknya suharjo juga melakoni menjual tanaman hias yang sebagian merupakan tanaman hutan sekitar Kota Singkawang yang di pasok dari para pemburu tanaman liar, saya melihat beberapa orang sibuk memindahan tumbuhan kantong semar dari keranjang dan di susun berjejer di bawah paranet, salah satu koleksinya menarik saya, yaitu anggrek hitam yang sedang berbunga !
Saya beruntung dapat meyaksikan bunga Anggrek Hitam yang baru mekar dan sehat, sosok tumbuhan dan penampilan bunganya indah sekali, ada wangi yang samar muncul dari kuntum bunga yang telah matang dan siap diserbuki, wangi bunga Anggrek Hitam ini akan semakin kuat seiring kematangan kepala putik dan benang sarinya, fungsinya untuk menarik kehadiran serangga yang akan membantu penyerbukan dengan upah setetes madu tentunya.
Anggrek Hitam merupakan kekayaan hutan Borneo yang terpendam dan tidak terjaga maksimal, seiring dengan berbagai aktivitas manusia yang menyebabkan berkurangnya areal hutan, maka semakin berkuranglah habitat dan jumlah Anggrek Hitam yang tumbuh di alam Borneo ini, sementara potensinya sebagai bunga Anggrek Hitam yang membawa sifat warna warna hitam belum dapat kita manfaatkan dengan baik untuk kemajuan pengetahuan maupun membantu pertumbuhan ekonomi Bangsa Indonesia, semua potensinya akan sangat bermanfaat jika di kaji dan di gali dengan di tunjang oleh lembaga penelitian dan para pengusaha tanaman hias, sebab jika dapat dilahirkan satu jenis saja bunga Anggrek baru hasil silangan dari Anggrek Hitam ini dan ternyata bernilai komersial, maka potensi ekonomi yang di hasilkan akan sangat besar dan berguna bagi Bangsa ini.
Anggrek Hitam bagaikan Mutiara Hitam yang terpendam dalam kerimbunan hutan Borneo yang semakin menyusut luasnya, kita mungkin saya kehilangan potensi ini setelah suatu saat mutiara hitam ini musnah bersama hilangnya hutan Borneo.
Ada anggrek yang menjadi buah bibir banyak orang, seringkali menjadi ikon dari anggrek spesies yang langka dan bernilai tinggi.
Kelopak bunganya yang berwarna hijau pupus dan lidah bunga yang berwarna hitam sungguh menampilkan sosok bunga anggrek yang eksotis, apalagi jika kita berhasil menjumpai sosok anggrek berbunga indah ini tepat di habitatnya, yaitu di jantung hutan Borneo.
Warna hitam pada lidah bunga Anggrek Hitam merupakan pembawa sifat hitam yang langka, warna hitam ini menjadi sumber pembawa sifat warna hitam yang di butuhkan oleh para ahli pemuliaan tanaman untuk menghasilkan silangan baru dengan corak warna bunga yang menarik.
Secara keseluruhan penampilan Anggrek Hitam ini menarik, umbinya yang berwarna hijau terang dan mempunyai permukaan umbi yang mengkilat sangat menarik untuk di pandang mata, di setiap umbi tumbuh du ahelai daun yang kaku dan berbentuk seperti pembungkus mayang kelapa, perpaduan bentuk umbi dan dua helai daun di ujungnya mirip seperti sosok seekor ikan.
Tangkai bunga yang menjuntai kebawah dengan susunan bunga yang teratur membuat penampilan anggrek ini istimewa.
Aku menjumpai sosok Anggrek Hitam yang sedang mekar dalam perjalanan wisata ke Kota Singkawang, tepatnya di taman Bougenville, kebetulan pemiliknya suharjo juga melakoni menjual tanaman hias yang sebagian merupakan tanaman hutan sekitar Kota Singkawang yang di pasok dari para pemburu tanaman liar, saya melihat beberapa orang sibuk memindahan tumbuhan kantong semar dari keranjang dan di susun berjejer di bawah paranet, salah satu koleksinya menarik saya, yaitu anggrek hitam yang sedang berbunga !
Saya beruntung dapat meyaksikan bunga Anggrek Hitam yang baru mekar dan sehat, sosok tumbuhan dan penampilan bunganya indah sekali, ada wangi yang samar muncul dari kuntum bunga yang telah matang dan siap diserbuki, wangi bunga Anggrek Hitam ini akan semakin kuat seiring kematangan kepala putik dan benang sarinya, fungsinya untuk menarik kehadiran serangga yang akan membantu penyerbukan dengan upah setetes madu tentunya.
Anggrek Hitam merupakan kekayaan hutan Borneo yang terpendam dan tidak terjaga maksimal, seiring dengan berbagai aktivitas manusia yang menyebabkan berkurangnya areal hutan, maka semakin berkuranglah habitat dan jumlah Anggrek Hitam yang tumbuh di alam Borneo ini, sementara potensinya sebagai bunga Anggrek Hitam yang membawa sifat warna warna hitam belum dapat kita manfaatkan dengan baik untuk kemajuan pengetahuan maupun membantu pertumbuhan ekonomi Bangsa Indonesia, semua potensinya akan sangat bermanfaat jika di kaji dan di gali dengan di tunjang oleh lembaga penelitian dan para pengusaha tanaman hias, sebab jika dapat dilahirkan satu jenis saja bunga Anggrek baru hasil silangan dari Anggrek Hitam ini dan ternyata bernilai komersial, maka potensi ekonomi yang di hasilkan akan sangat besar dan berguna bagi Bangsa ini.
Anggrek Hitam bagaikan Mutiara Hitam yang terpendam dalam kerimbunan hutan Borneo yang semakin menyusut luasnya, kita mungkin saya kehilangan potensi ini setelah suatu saat mutiara hitam ini musnah bersama hilangnya hutan Borneo.
sejarah kerajaan sriwijaya
Kerajaan Sriwijaya (atau juga disebut Srivijaya) adalah salah satu kemaharajaan maritim yang kuat di pulau Sumatera dan banyak memberi pengaruh di Nusantara dengan daerah kekuasaan membentang dari Kamboja, Thailand, Semenanjung Malaya, Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi. Dalam bahasa Sansekerta, sri berarti “bercahaya” dan wijaya berarti “kemenangan”.
Bukti awal mengenai keberadaan kerajaan ini berasal dari abad ke-7; seorang pendeta Tiongkok, I Tsing, menulis bahwa ia mengunjungi Sriwijaya tahun 671 dan tinggal selama 6 bulan. Prasasti yang paling tua mengenai Sriwijaya juga berada pada abad ke-7, yaitu prasasti Kedukan Bukit di Palembang, bertarikh 682. Kemunduran pengaruh Sriwijaya terhadap daerah bawahannya mulai menyusut dikarenakan beberapa peperangan diantaranya serangan dari raja Dharmawangsa Teguh dari Jawa di tahun 990, dan tahun 1025 serangan Rajendra Chola I dari Koromandel, selanjutnya tahun 1183 kekuasaan Sriwijaya dibawah kendali kerajaan Dharmasraya.
Setelah Sriwijaya jatuh, kerajaan ini terlupakan dan eksistensi Sriwijaya baru diketahui secara resmi tahun 1918 oleh sejarawan Perancis George Cœdès dari École française d’Extrême-Orient.
Historiografi
Tidak terdapat catatan lebih lanjut mengenai Sriwijaya dalam sejarah Indonesia; masa lalunya yang terlupakan dibentuk kembali oleh sarjana asing. Tidak ada orang Indonesia modern yang mendengar mengenai Sriwijaya sampai tahun 1920-an, ketika sarjana Perancis George Cœdès mempublikasikan penemuannya dalam koran berbahasa Belanda dan Indonesia. Coedès menyatakan bahwa referensi Tiongkok terhadap “San-fo-ts’i”, sebelumnya dibaca “Sribhoja”, dan beberapa prasasti dalam Melayu Kuno merujuk pada kekaisaran yang sama.
Sriwijaya menjadi simbol kebesaran Sumatera awal, dan kerajaan besar Nusantara selain Majapahit di Jawa Timur. Pada abad ke-20, kedua kerajaan tersebut menjadi referensi oleh kaum nasionalis untuk menunjukkan bahwa Indonesia merupakan satu kesatuan negara sebelelum kolonialisme Belanda.
Sriwijaya disebut dengan berbagai macam nama. Orang Tionghoa menyebutnya Shih-li-fo-shih atau San-fo-ts’i atau San Fo Qi. Dalam bahasa Sansekerta dan Pali, kerajaan Sriwijaya disebut Yavadesh dan Javadeh. Bangsa Arab menyebutnya Zabaj dan Khmer menyebutnya Malayu. Banyaknya nama merupakan alasan lain mengapa Sriwijaya sangat sulit ditemukan. Sementara dari peta Ptolemaeus ditemukan keterangan tentang adanya 3 pulau Sabadeibei yang kemungkinan berkaitan dengan Sriwijaya.
Sekitar tahun 1993, Pierre-Yves Manguin melakukan observasi dan berpendapat bahwa pusat Sriwijaya berada di Sungai Musi antara Bukit Seguntang dan Sabokingking (terletak di provinsi Sumatera Selatan sekarang). Namun sebelumnya Soekmono berpendapat bahwa pusat Sriwijaya terletak pada kawasan sehiliran Batang Hari, antara Muara Sabak sampai ke Muara Tembesi (di provinsi Jambi sekarang), dengan catatan Malayu tidak di kawasan tersebut, jika Malayu pada kawasan tersebut, ia cendrung kepada pendapat Moens, yang sebelumnya juga telah berpendapat bahwa letak dari pusat kerajaan Sriwijaya berada pada kawasan Candi Muara Takus (provinsi Riau sekarang), dengan asumsi petunjuk arah perjalanan dalam catatan I Tsing, serta hal ini dapat juga dikaitkan dengan berita tentang pembangunan candi yang dipersembahkan oleh raja Sriwijaya (Se li chu la wu ni fu ma tian hwa atau Sri Cudamaniwarmadewa) tahun 1003 kepada kaisar Cina yang dinamakan cheng tien wan shou (Candi Bungsu, salah satu bagian dari candi yang terletak di Muara Takus). Namun yang pasti pada masa penaklukan oleh Rajendra Chola I, berdasarkan prasasti Tanjore, Sriwijaya telah beribukota di Kadaram (Kedah sekarang).
Pembentukan dan pertumbuhan
Belum banyak bukti fisik mengenai Sriwijaya yang dapat ditemukan. Kerajaan ini menjadi pusat perdagangan dan merupakan negara maritim, namun kerajaan ini tidak memperluas kekuasaannya di luar wilayah kepulauan Asia Tenggara, dengan pengecualian berkontribusi untuk populasi Madagaskar sejauh 3.300 mil di barat. Beberapa ahli masih memperdebatkan kawasan yang menjadi pusat pemerintahan Sriwijaya, selain itu kemungkinan kerajaan ini biasa memindahkan pusat pemerintahannya, namun kawasan yang menjadi ibukota tetap diperintah secara langsung oleh penguasa, sedangkan daerah pendukungnya diperintah oleh datu setempat.
Kekaisaran Sriwijaya telah ada sejak 671 sesuai dengan catatan I Tsing, dari prasasti Kedukan Bukit pada tahun 682 di diketahui imperium ini di bawah kepemimpinan Dapunta Hyang. Di abad ke-7 ini, orang Tionghoa mencatat bahwa terdapat dua kerajaan yaitu Malayu dan Kedah menjadi bagian kemaharajaan Sriwijaya. Berdasarkan prasasti Kota Kapur yang yang berangka tahun 686 ditemukan di pulau Bangka, kemaharajaan ini telah menguasai bagian selatan Sumatera, pulau Bangka dan Belitung, hingga Lampung. Prasasti ini juga menyebutkan bahwa Sri Jayanasa telah melancarkan ekspedisi militer untuk menghukum Bhumi Jawa yang tidak berbakti kepada Sriwijaya, peristiwa ini bersamaan dengan runtuhnya Tarumanagara di Jawa Barat dan Holing (Kalingga) di Jawa Tengah yang kemungkinan besar akibat serangan Sriwijaya. Sriwijaya tumbuh dan berhasil mengendalikan jalur perdagangan maritim di Selat Malaka, Selat Sunda, Laut China Selatan, Laut Jawa, dan Selat Karimata.
Ekspansi kerajaan ini ke Jawa dan Semenanjung Malaya, menjadikan Sriwijaya mengontrol dua pusat perdagangan utama di Asia Tenggara. Berdasarkan observasi, ditemukan reruntuhan candi-candi Sriwijaya di Thailand dan Kamboja. Di abad ke-7, pelabuhan Cham di sebelah timur Indochina mulai mengalihkan banyak pedagang dari Sriwijaya. Untuk mencegah hal tersebut, Maharaja Dharmasetu melancarkan beberapa serangan ke kota-kota pantai di Indochina. Kota Indrapura di tepi sungai Mekong, di awal abad ke-8 berada di bawah kendali Sriwijaya. Sriwijaya meneruskan dominasinya atas Kamboja, sampai raja Khmer Jayawarman II, pendiri imperium Khmer, memutuskan hubungan dengan Sriwijaya di abad yang sama. Di akhir abad ke-8 beberapa kerajaan di Jawa, antara lain Tarumanegara dan Holing berada di bawah kekuasaan Sriwijaya. Menurut catatan, pada masa ini pula wangsa Sailendra bermigrasi ke Jawa Tengah dan berkuasa disana. Di abad ini pula, Langkasuka di semenanjung Melayu menjadi bagian kerajaan. Di masa berikutnya, Pan Pan dan Trambralinga, yang terletak di sebelah utara Langkasuka, juga berada di bawah pengaruh Sriwijaya.
Setelah Dharmasetu, Samaratungga menjadi penerus kerajaan. Ia berkuasa pada periode 792 sampai 835. Tidak seperti Dharmasetu yang ekspansionis, Samaratungga tidak melakukan ekspansi militer, tetapi lebih memilih untuk memperkuat penguasaan Sriwijaya di Jawa. Selama masa kepemimpinannya, ia membangun candi Borobudur di Jawa Tengah yang selesai pada tahun 825.
Agama dan Budaya
Sebagai pusat pengajaran Buddha Vajrayana, Sriwijaya menarik banyak peziarah dan sarjana dari negara-negara di Asia. Antara lain pendeta dari Tiongkok I Tsing, yang melakukan kunjungan ke Sumatera dalam perjalanan studinya di Universitas Nalanda, India, pada tahun 671 dan 695, serta di abad ke-11, Atisha, seorang sarjana Buddha asal Benggala yang berperan dalam mengembangkan Buddha Vajrayana di Tibet. I Tsing melaporkan bahwa Sriwijaya menjadi rumah bagi sarjana Buddha sehingga menjadi pusat pembelajaran agama Buddha. Pengunjung yang datang ke pulau ini menyebutkan bahwa koin emas telah digunakan di pesisir kerajaan. Selain itu ajaran Buddha aliran Buddha Hinayana dan Buddha Mahayana juga turut berkembang di Sriwijaya.
Kerajaan Sriwijaya banyak dipengaruhi budaya India, pertama oleh budaya Hindu kemudian diikuti pula oleh agama Buddha. Raja-raja Sriwijaya menguasai kepulauan Melayu melalui perdagangan dan penaklukkan dari kurun abad ke-7 hingga abad ke-9, sehingga secara langsung turut serta mengembangkan bahasa Melayu beserta kebudayaannya di Nusantara.
Sangat dimungkinkan bahwa Sriwijaya yang termahsyur sebagai bandar pusat perdagangan di Asia Tenggara, tentunya menarik minat para pedagang dan ulama muslim dari Timur Tengah. Sehingga beberapa kerajaan yang semula merupakan bagian dari Sriwijaya, kemudian tumbuh menjadi cikal-bakal kerajaan-kerajaan Islam di Sumatera kelak, disaat melemahnya pengaruh Sriwijaya.
Ada sumber yang menyebutkan, karena pengaruh orang muslim Arab yang banyak berkunjung di Sriwijaya, maka raja Sriwijaya yang bernama Sri Indrawarman masuk Islam pada tahun 718. Sehingga sangat dimungkinkan kehidupan sosial Sriwijaya adalah masyarakat sosial yang di dalamnya terdapat masyarakat Budha dan Muslim sekaligus. Tercatat beberapa kali raja Sriwijaya berkirim surat ke khalifah Islam di Suriah. Pada salah satu naskah surat yang ditujukan kepada khalifah Umar bin Abdul Aziz (717-720M) berisi permintaan agar khalifah sudi mengirimkan da’i ke istana Sriwijaya.
Perdagangan
Di dunia perdagangan, Sriwijaya menjadi pengendali jalur perdagangan antara India dan Tiongkok, yakni dengan penguasaan atas selat Malaka dan selat Sunda. Orang Arab mencatat bahwa Sriwijaya memiliki aneka komoditi seperti kapur barus, kayu gaharu, cengkeh, pala, kepulaga, gading, emas, dan timah yang membuat raja Sriwijaya sekaya raja-raja di India. Kekayaan yang melimpah ini telah memungkinkan Sriwijaya membeli kesetiaan dari vassal-vassalnya di seluruh Asia Tenggara.
Pada paruh pertama abad ke-10, diantara kejatuhan dinasti Tang dan naiknya dinasti Song, perdagangan dengan luar negeri cukup marak, terutama Fujian, kerajaan Min dan negeri kaya Guangdong, kerajaan Nan Han. Tak diragukan lagi Sriwijaya mendapatkan keuntungan dari perdagangan ini.
Relasi dengan kekuatan regional
Untuk memperkuat posisinya atas penguasaan pada kawasan di Asia Tenggara, Sriwijaya menjalin hubungan diplomasi dengan kekaisaran China, dan secara teratur mengantarkan utusan beserta upeti.
Pada masa awal kerajaan Khmer merupakan daerah jajahan Sriwijaya. Banyak sejarawan mengklaim bahwa Chaiya, di propinsi Surat Thani, Thailand Selatan, sebagai ibu kota kerajaan tersebut, pengaruh Sriwijaya nampak pada bangunan pagoda Borom That yang bergaya Sriwijaya. Setelah kejatuhan Sriwijaya, Chaiya terbagi menjadi tiga kota yakni (Mueang) Chaiya, Thatong (Kanchanadit), dan Khirirat Nikhom.
Sriwijaya juga berhubungan dekat dengan kerajaan Pala di Benggala, pada prasasti Nalanda berangka 860 mencatat bahwa raja Balaputradewa mendedikasikan sebuah biara kepada Universitas Nalanda. Relasi dengan dinasti Chola di selatan India juga cukup baik, dari prasasti Leiden disebutkan raja Sriwijaya telah membangun sebuah vihara yang dinamakan dengan Vihara Culamanivarmma, namun menjadi buruk setelah Rajendra Chola I naik tahta yang melakukan penyerangan di abad ke-11. Kemudian hubungan ini kembali membaik pada masa Kulothunga Chola I, di mana raja Sriwijaya di Kadaram mengirimkan utusan yang meminta dikeluarkannya pengumuman pembebasan cukai pada kawasan sekitar Vihara Culamanivarmma tersebut. Namun demikian pada masa ini Sriwijaya dianggap telah menjadi bahagian dari dinasti Chola, dari kronik Tiongkok menyebutkan bahwa Kulothunga Chola I (Ti-hua-ka-lo) sebagai raja San-fo-ts’i membantu perbaikan candi dekat Kanton pada tahun 1079, pada masa dinasti Song candi ini disebut dengan nama Tien Ching Kuan dan pada masa dinasti Yuan disebut dengan nama Yuan Miau Kwan.
Masa keemasan
Kemaharajaan Sriwijaya bercirikan kerajaan maritim, mengandalkan hegemoni pada kekuatan armada lautnya dalam menguasai alur pelayaran, jalur perdagangan, menguasai dan membangun beberapa kawasan strategis sebagai pangkalan armadanya dalam mengawasi, melindungi kapal-kapal dagang, memungut cukai serta untuk menjaga wilayah kedaulatan dan kekuasaanya.
Dari catatan sejarah dan bukti arkeologi, pada abad ke-9 Sriwijaya telah melakukan kolonisasi di hampir seluruh kerajaan-kerajaan Asia Tenggara, antara lain: Sumatera, Jawa, Semenanjung Malaya, Thailand, Kamboja, Vietnam, dan Filipina. Dominasi atas Selat Malaka dan Selat Sunda, menjadikan Sriwijaya sebagai pengendali rute perdagangan rempah dan perdagangan lokal yang mengenakan biaya atas setiap kapal yang lewat. Sriwijaya mengakumulasi kekayaannya sebagai pelabuhan dan gudang perdagangan yang melayani pasar Tiongkok, dan India.
Sriwijaya juga disebut berperan dalam menghancurkan kerajaan Medang di Jawa, dalam prasasti Pucangan disebutkan sebuah peristiwa Mahapralaya yaitu peristiwa hancurnya istana Medang di Jawa Timur, di mana Haji Wurawari dari Lwaram yang kemungkinan merupakan raja bawahan Sriwijaya, pada tahun 1006 atau 1016 menyerang dan menyebabkan terbunuhnya raja Medang terakhir Dharmawangsa Teguh.
Penurunan
Tahun 1017 dan 1025, Rajendra Chola I, raja dari dinasti Chola di Koromandel, India selatan, mengirim ekspedisi laut untuk menyerang Sriwijya, berdasarkan prasasti Tanjore bertarikh 1030, kerajaan Chola telah menaklukan daerah-daerah koloni Sriwijaya, sekaligus berhasil menawan raja Sriwijaya yang berkuasa waktu itu. Selama beberapa dekade berikutnya seluruh imperium Sriwijaya telah berada dalam pengaruh dinasti Chola. Meskipun demikian Rajendra Chola I tetap memberikan peluang kepada raja-raja yang ditaklukannya untuk tetap berkuasa selama tetap tunduk kepadanya. Hal ini dapat dikaitkan dengan adanya berita utusan San-fo-ts’i ke Cina tahun 1028.
Antara tahun 1079 – 1088, kronik Tionghoa mencatat bahwa San-fo-ts’i masih mengirimkan utusan dari Jambi dan Palembang. Dalam berita Cina yang berjudul Sung Hui Yao disebutkan bahwa kerajaan San-fo-tsi pada tahun 1082 mengirimkan utusan pada masa Cina di bawah pemerintahan Kaisar Yuan Fong. Duta besar tersebut menyampaikan surat dari raja Kien-pi bawahan San-fo-tsi, yang merupakan surat dari putri raja yang diserahi urusan negara San-fo-tsi, serta menyerahkan pula 227 tahil perhiasan, rumbia, dan 13 potong pakaian. Kemudian juga mengirimankan utusan berikutnya di tahun 1088. Namun akibat invasi Rajendra Chola I, hegemoni Sriwijaya atas raja-raja bawahannya melemah, beberapa daerah taklukan melepaskan diri, sampai muncul Dharmasraya sebagai kekuatan baru yang kemudian menguasai kembali wilayah jajahan Sriwijaya mulai dari kawasan Semenanjung Malaya, Sumatera, sampai Jawa bagian barat.
Berdasarkan sumber Tiongkok pada buku Chu-fan-chi yang ditulis pada tahun 1178, Chou-Ju-Kua menerangkan bahwa di kepulauan Asia Tenggara terdapat dua kerajaan yang sangat kuat dan kaya, yakni San-fo-ts’i dan Cho-po (Jawa). Di Jawa dia menemukan bahwa rakyatnya memeluk agama Budha dan Hindu, sedangkan rakyat San-fo-ts’i memeluk Budha, dan memiliki 15 daerah bawahan yang meliputi; Si-lan (Kamboja), Tan-ma-ling (Tambralingga, Ligor, selatan Thailand), Kia-lo-hi (Grahi, Chaiya sekarang, selatan Thailand), Ling-ya-si-kia (Langkasuka), Kilantan (Kelantan), Pong-fong (Pahang), Tong-ya-nong (Terengganu), Fo-lo-an (muara sungai Dungun daerah Terengganu sekarang), Ji-lo-t’ing (Cherating, pantai timur semenanjung malaya), Ts’ien-mai (Semawe, pantai timur semenanjung malaya), Pa-t’a (Sungai Paka, pantai timur Semenanjung Malaya), Lan-wu-li (Lamuri di Aceh), Pa-lin-fong (Palembang), Kien-pi (Jambi), dan Sin-t’o (Sunda).
Namun demikian, istilah San-fo-tsi terutama pada tahun 1178 tidak lagi identik dengan Sriwijaya, melainkan telah identik dengan Dharmasraya, dari daftar 15 negeri bawahan San-fo-tsi tersebut merupakan daftar jajahan kerajaan Dharmasraya, walaupun sumber Tiongkok tetap menyebut San-fo-tsi sebagai kerajaan yang berada di kawasan laut Cina Selatan. Hal ini karena dalam Pararaton telah menyebutkan Malayu, disebutkan Kertanagara raja Singhasari mengirim sebuah ekspedisi Pamalayu atau Pamalayu, dan kemudian menghadiahkan Arca Amoghapasa kepada raja Melayu, Srimat Tribhuwanaraja Mauli Warmadewa di Dharmasraya sebagaimana yang tertulis pada prasasti Padang Roco. Peristiwa ini kemudian dikaitkan dengan manuskrip yang terdapat pada prasasti Grahi. Begitu juga dalam Nagarakretagama, yang menguraikan tentang daerah jajahan Majapahit juga sudah tidak menyebutkan lagi nama Sriwijaya untuk kawasan yang sebelumnya merupakan kawasan Sriwijaya.
Struktur pemerintahan
Pembentukan satu negara kesatuan dalam dimensi struktur otoritas politik Sriwijaya, dapat dilacak dari beberapa prasasti yang mengandung informasi penting tentang kadātuan, vanua, samaryyāda, mandala dan bhūmi.
Kadātuan dapat bermakna kawasan dātu, (tnah rumah) tempat tinggal bini hāji, tempat disimpan mas dan hasil cukai (drawy) sebagai kawasan yang mesti dijaga. Kadātuan ini dikelilingi oleh vanua, yang dapat dianggap sebagai kawasan kota dari Sriwijaya yang didalamnya terdapat vihara untuk tempat beribadah bagi masyarakatnya. Kadātuan dan vanua ini merupakan satu kawasan inti bagi Sriwijaya itu sendiri. Menurut Casparis, samaryyāda merupakan kawasan yang berbatasan dengan vanua, yang terhubung dengan jalan khusus (samaryyāda-patha) yang dapat bermaksud kawasan pedalaman. Sedangkan mandala merupakan suatu kawasan otonom dari bhūmi yang berada dalam pengaruh kekuasaan kadātuan Sriwijaya.
Penguasa Sriwijaya disebut dengan Dapunta Hyang atau Maharaja, dan dalam lingkaran raja terdapat secara berurutan yuvarāja (putra mahkota), pratiyuvarāja (putra mahkota kedua) dan rājakumāra (pewaris berikutnya). Prasasti Telaga Batu banyak menyebutkan berbagai jabatan dalam struktur pemerintahan kerajaan pada masa Sriwijaya.
Warisan sejarah
Meskipun Sriwijaya hanya menyisakan sedikit peninggalan arkeologi dan terlupakan dari ingatan masyarakat pendukungnya, penemuan kembali kemaharajaan bahari ini oleh Coedès pada tahun 1920-an telah membangkitkan kesadaran bahwa suatu bentuk persatuan politik raya, berupa kemaharajaan yang terdiri atas persekutuan kerajaan-kerajaan bahari, pernah bangkit, tumbuh, dan berjaya di masa lalu.
Di samping Majapahit, kaum nasionalis Indonesia juga mengagungkan Sriwijaya sebagai sumber kebanggaan dan bukti kejayaan masa lampau Indonesia. Kegemilangan Sriwijaya telah menjadi sumber kebanggaan nasional dan identitas daerah, khususnya bagi penduduk kota Palembang, provinsi Sumatera Selatan. Bagi penduduk Palembang, keluhuran Sriwijaya telah menjadi inspirasi seni budaya, seperti lagu dan tarian tradisional Gending Sriwijaya. Hal yang sama juga berlaku bagi masyarakat selatan Thailand yang menciptakan kembali tarian Sevichai (Sriwijaya) yang berdasarkan pada keanggunan seni budaya Sriwijaya.
Di Indonesia, nama Sriwijaya telah digunakan dan diabadikan sebagai nama jalan di berbagai kota, dan nama ini telah melekat dengan kota Palembang dan Sumatera Selatan. Universitas Sriwijaya yang didirikan tahun 1960 di Palembang dinamakan berdasarkan kedatuan Sriwijaya. Demikian pula Kodam II Sriwijaya (unit komando militer), PT Pupuk Sriwijaya (Perusahaan Pupuk di Sumatera Selatan), Sriwijaya Post (Surat kabar harian di Palembang), Sriwijaya TV, Sriwijaya Air (maskapai penerbangan), Stadion Gelora Sriwijaya, dan Sriwijaya Football Club (Klab sepak bola Palembang), semua dinamakan demikian untuk menghormati, memuliakan, dan merayakan kegemilangan kemaharajaan Sriwijaya.
aset sejarah yg terkubur disungai musi banyak dijarah
Palembang – Minimnya perhatian pemerintah terhadap perlindingan aset peninggalan bersejarah yang masih banyak terkubur di sungai musi. Dimemanfaatkan oleh para pencari harta karun untuk dijual ke luar negeri.
Walikota Palembang Eddy Santana Putra Mengatakan dirinya sering mendengar kabar penjualan dan lelang harta karun di Jakarta dan luar negeri. Dari informasi barang yang dilelang terapat pula dari hasil penggalian dari sungai musi Palembang.
Dia menjelaskan harga untuk 1 unit barang yang tidak mengandung nilai ekonomis seperti pecahan Keramic, kayu atau batu dijual dengan harga 1 juta Dollar. Sedangkan harga yang bernilai ekonomis atau campuran mengandung emas atau berlian seperti piring emas,cankir emas dan arca yang mengandung berlian dijual di Indonesia 2 juta Dollar.
Barang-barang tersebut setelah dibawa keluar negeri dan dilelang harga jualnya sangat pantastis bisa tembus 44 Juta dollar. Hal inilah yang membuat Indonesia kecolongan terus, hara barang yang bernilai tinggi dijual begitu saja dengan harga murah.
Oleh karena itu, dia mengatakan untuk melindingi aset bersejarah yang masih banyak terpendam di sungai musi. Pihaknya akan bekerjasama dengan pihak ketika tim arkiolog dari Surabaya dan Jakarta untuk menggali peninggalan-peninggalan kerajaan sriwijaya yang masih terpendam.
Dari hasil yang didapat oleh tim pencari harta peninggalan akan dimasuk ke musium SMB II sebagai aset bersajarah kota Palembang. Sehingga dengan banyaknya pertemaua akan diharapkan wsatana mananegara akan berbondong-bonding datatang ke Palembang untuk berwisata sejarah.
Walikota Palembang Eddy Santana Putra Mengatakan dirinya sering mendengar kabar penjualan dan lelang harta karun di Jakarta dan luar negeri. Dari informasi barang yang dilelang terapat pula dari hasil penggalian dari sungai musi Palembang.
Dia menjelaskan harga untuk 1 unit barang yang tidak mengandung nilai ekonomis seperti pecahan Keramic, kayu atau batu dijual dengan harga 1 juta Dollar. Sedangkan harga yang bernilai ekonomis atau campuran mengandung emas atau berlian seperti piring emas,cankir emas dan arca yang mengandung berlian dijual di Indonesia 2 juta Dollar.
Barang-barang tersebut setelah dibawa keluar negeri dan dilelang harga jualnya sangat pantastis bisa tembus 44 Juta dollar. Hal inilah yang membuat Indonesia kecolongan terus, hara barang yang bernilai tinggi dijual begitu saja dengan harga murah.
Oleh karena itu, dia mengatakan untuk melindingi aset bersejarah yang masih banyak terpendam di sungai musi. Pihaknya akan bekerjasama dengan pihak ketika tim arkiolog dari Surabaya dan Jakarta untuk menggali peninggalan-peninggalan kerajaan sriwijaya yang masih terpendam.
Dari hasil yang didapat oleh tim pencari harta peninggalan akan dimasuk ke musium SMB II sebagai aset bersajarah kota Palembang. Sehingga dengan banyaknya pertemaua akan diharapkan wsatana mananegara akan berbondong-bonding datatang ke Palembang untuk berwisata sejarah.
MAWAR BIRU
FLOS Florum." Itulah julukan bagi mawar di abad pertengahan. Julukan yang berarti "bunga dari segala bunga" itu semacam penegasan terhadap mawar yang selama berabad-abad menjadi sebuah legenda. Mawar tak hanya berkarisma, tapi juga penuh gairah, sekaligus misteri. Tak heran, mawar yang diduga telah berumur 35 juta tahun itu, digunakan sebagai simbol bagi banyak hal, mulai dari agama, solidaritas, hingga cinta.
Bunda Maria (Siti Maryam), ibunda Nabi Isa a.s. menunjuk mawar sebagai lambang kesempurnaan duniawi dan surgawi. Di India, mawar adalah simbol mistis. Menurut ajaran Hindu, Dewi Laksmi--dewi sumber kecantikan--dilahirkan dari kelopak mawar. Sementara itu, di hampir semua belahan dunia, mawar sering dijadikan simbol ekspresi cinta dan perasaan seseorang. Pendek kata, mawar telah menjadi subjek utama dan bunga favorit, bahkan sejak 5.000 tahun silam.
Dalam floriografi (bahasa bunga), warna bunga memainkan peranan sangat penting sebagai penyampai pesan atau isyarat yang sulit diungkapkan melalui bahasa verbal. Terutama terjadi pada Era Victorian. Dibandingkan bunga lain, mawar paling sering digunakan sebagai media simbolik, bahkan masih bertahan hingga sekarang. Mawar merah adalah simbol cinta dan romantisme. Pink untuk menyatakan kasih sayang (lesser affection). Putih untuk kebaikan dan kesucian, dan kuning mengungkapkan persahabatan.
Karisma mawar tak hanya karena bentuk dan warnanya yang elok, tapi juga aroma yang diuapkannya. Perpaduan antara bentuk, warna, dan aroma mawar mampu menimbulkan efek magis dan mistis yang memanipulasi perasaan, persepsi, dan gairah seseorang. Kini, dengan segala kelebihannya, mawar telah memainkan peran lain yang luar biasa, komoditas utama dalam perdagangan bunga internasional dan sumber penyehatan melalui terapi aromatik (aroma terapi).
Meski demikian, manusia seolah tak pernah terpuaskan oleh mawar. Tuntutan terhadap bunga berjuluk queen of flower itu terus menggelegak. Setelah selama ribuan tahun manusia menikmati beragam warna-warna atraktif mawar, merah, kuning, pink, atau putih, para pengagum mawar terusik oleh pertanyaan, "Mengapa tak ada mawar biru?"
”Holy grail”
Ya, mawar biru kemudian menjadi semacam Holy Grail dalam masyarakat Kristiani. Holy Grail atau cawan suci yang pernah digunakan Nabi Isa .as dalam perjamuan terakhir dengan 12 orang muridnya, diyakini oleh sebagian masyarakat Katolik masih ada hingga sekarang. Meski ada, namun sulit ditemukan. Orang pun dibuat penasaran, benarkah Holy Grail ada? Jika ada, di mana tempatnya?
Tahun 1840, para peneliti hortikultura Inggris dan Belgia menawarkan hadiah 500.000 franc kepada siapa saja yang bisa menghasilkan mawar biru. Sejak saat itu, "perburuan" pun dilakukan para peneliti untuk menemukan sang Holy Grail, mawar biru.
Pada abad ke-20, mawar hibrida telah dihasilkan dengan cakupan warna yang luar biasa. Bahkan, termasuk mawar biru lembayung (ungu) dan abu-abu. Temuan mawar biru lembayung pun disambut para peneliti dan pecinta mawar dengan penuh antusias. Mereka optimistis, itulah langkah awal ke arah ditemukannya mawar yang benar-benar biru (true blue). Bahkan, pada awal abad ke-21, mawar biru lembayung sempat dinobatkan sebagai "flower of the year".
Sayangnya, mawar biru lembayung memang bukan biru yang sebenar-benarnya biru. "Masih ada nuansa ungu dan kelabu," kata Ir. Nursuhud, DEA, dosen dan peneliti hortikultura Fakultas Pertanian Unpad. Menurut Nursuhud, hibridisasi konvensional tak mungkin menghasilkan mawar biru karena secara genetika mawar tak bisa menghasilkan delphinidin atau pigmen yang bertanggung jawab menentukan warna biru.
Para ahli hortikultura berpendapat, munculnya warna biru lembayung lebih disebabkan adanya "variasi tak biasa" dari cyanidin (pigmen warna merah). Artinya, temuan mawar biru lembayung bukanlah jalan yang tepat untuk menghasilkan mawar biru. Sampai akhirnya para peneliti Florigene dan Suntory memberi jawaban.
Setelah melakukan penelitian selama 14 tahun, pada tahun 2004 para peneliti Suntory berhasil menemukan mawar biru melalui rekayasa genetika. Warna biru pada bunga seluruhnya berasal dari pigmen delphinidin yang tak ada pada mawar alami. "Temuan mawar biru ini terjadi justru pada saat kami percaya temuan itu mustahil dilakukan. Tapi, kami terus melakukannya sampai akhirnya tercapai," kata Nobutada Saji, Presiden Suntory saat konferensi pers di Tokyo, Jepang, dua tahun silam.
Untuk menghasilkan mawar biru, para ahli "meminjam" pigmen biru (delphinidin) dari bunga pansi dengan mengaplikasikan teknologi RNAi. Meski demikian, mawar biru temuan para ahli Suntory belum benar-benar biru, melainkan biru lembayung (ungu). Namun, kunci dan teknik untuk menghasilkan warna biru dari pigmen delphinidin sudah ditemukan.
Para peneliti kini tengah bekerja keras untuk menghasilkan mawar biru dengan warna biru langit cerah. Masih dibutuhkan riset lanjutan untuk menghasilkan mawar berwarna biru langit. Menurut mereka, harus ada penambahan bahan kimia untuk menghasilkan warna yang lebih cerah. Jadi, untuk bisa menikmati mawar biru, kita masih harus menunggu.***
Bunda Maria (Siti Maryam), ibunda Nabi Isa a.s. menunjuk mawar sebagai lambang kesempurnaan duniawi dan surgawi. Di India, mawar adalah simbol mistis. Menurut ajaran Hindu, Dewi Laksmi--dewi sumber kecantikan--dilahirkan dari kelopak mawar. Sementara itu, di hampir semua belahan dunia, mawar sering dijadikan simbol ekspresi cinta dan perasaan seseorang. Pendek kata, mawar telah menjadi subjek utama dan bunga favorit, bahkan sejak 5.000 tahun silam.
Dalam floriografi (bahasa bunga), warna bunga memainkan peranan sangat penting sebagai penyampai pesan atau isyarat yang sulit diungkapkan melalui bahasa verbal. Terutama terjadi pada Era Victorian. Dibandingkan bunga lain, mawar paling sering digunakan sebagai media simbolik, bahkan masih bertahan hingga sekarang. Mawar merah adalah simbol cinta dan romantisme. Pink untuk menyatakan kasih sayang (lesser affection). Putih untuk kebaikan dan kesucian, dan kuning mengungkapkan persahabatan.
Karisma mawar tak hanya karena bentuk dan warnanya yang elok, tapi juga aroma yang diuapkannya. Perpaduan antara bentuk, warna, dan aroma mawar mampu menimbulkan efek magis dan mistis yang memanipulasi perasaan, persepsi, dan gairah seseorang. Kini, dengan segala kelebihannya, mawar telah memainkan peran lain yang luar biasa, komoditas utama dalam perdagangan bunga internasional dan sumber penyehatan melalui terapi aromatik (aroma terapi).
Meski demikian, manusia seolah tak pernah terpuaskan oleh mawar. Tuntutan terhadap bunga berjuluk queen of flower itu terus menggelegak. Setelah selama ribuan tahun manusia menikmati beragam warna-warna atraktif mawar, merah, kuning, pink, atau putih, para pengagum mawar terusik oleh pertanyaan, "Mengapa tak ada mawar biru?"
”Holy grail”
Ya, mawar biru kemudian menjadi semacam Holy Grail dalam masyarakat Kristiani. Holy Grail atau cawan suci yang pernah digunakan Nabi Isa .as dalam perjamuan terakhir dengan 12 orang muridnya, diyakini oleh sebagian masyarakat Katolik masih ada hingga sekarang. Meski ada, namun sulit ditemukan. Orang pun dibuat penasaran, benarkah Holy Grail ada? Jika ada, di mana tempatnya?
Tahun 1840, para peneliti hortikultura Inggris dan Belgia menawarkan hadiah 500.000 franc kepada siapa saja yang bisa menghasilkan mawar biru. Sejak saat itu, "perburuan" pun dilakukan para peneliti untuk menemukan sang Holy Grail, mawar biru.
Pada abad ke-20, mawar hibrida telah dihasilkan dengan cakupan warna yang luar biasa. Bahkan, termasuk mawar biru lembayung (ungu) dan abu-abu. Temuan mawar biru lembayung pun disambut para peneliti dan pecinta mawar dengan penuh antusias. Mereka optimistis, itulah langkah awal ke arah ditemukannya mawar yang benar-benar biru (true blue). Bahkan, pada awal abad ke-21, mawar biru lembayung sempat dinobatkan sebagai "flower of the year".
Sayangnya, mawar biru lembayung memang bukan biru yang sebenar-benarnya biru. "Masih ada nuansa ungu dan kelabu," kata Ir. Nursuhud, DEA, dosen dan peneliti hortikultura Fakultas Pertanian Unpad. Menurut Nursuhud, hibridisasi konvensional tak mungkin menghasilkan mawar biru karena secara genetika mawar tak bisa menghasilkan delphinidin atau pigmen yang bertanggung jawab menentukan warna biru.
Para ahli hortikultura berpendapat, munculnya warna biru lembayung lebih disebabkan adanya "variasi tak biasa" dari cyanidin (pigmen warna merah). Artinya, temuan mawar biru lembayung bukanlah jalan yang tepat untuk menghasilkan mawar biru. Sampai akhirnya para peneliti Florigene dan Suntory memberi jawaban.
Setelah melakukan penelitian selama 14 tahun, pada tahun 2004 para peneliti Suntory berhasil menemukan mawar biru melalui rekayasa genetika. Warna biru pada bunga seluruhnya berasal dari pigmen delphinidin yang tak ada pada mawar alami. "Temuan mawar biru ini terjadi justru pada saat kami percaya temuan itu mustahil dilakukan. Tapi, kami terus melakukannya sampai akhirnya tercapai," kata Nobutada Saji, Presiden Suntory saat konferensi pers di Tokyo, Jepang, dua tahun silam.
Untuk menghasilkan mawar biru, para ahli "meminjam" pigmen biru (delphinidin) dari bunga pansi dengan mengaplikasikan teknologi RNAi. Meski demikian, mawar biru temuan para ahli Suntory belum benar-benar biru, melainkan biru lembayung (ungu). Namun, kunci dan teknik untuk menghasilkan warna biru dari pigmen delphinidin sudah ditemukan.
Para peneliti kini tengah bekerja keras untuk menghasilkan mawar biru dengan warna biru langit cerah. Masih dibutuhkan riset lanjutan untuk menghasilkan mawar berwarna biru langit. Menurut mereka, harus ada penambahan bahan kimia untuk menghasilkan warna yang lebih cerah. Jadi, untuk bisa menikmati mawar biru, kita masih harus menunggu.***
Rabu, 26 Oktober 2011
novita
ooiiii helloo,,,
ternyata susah juga bwt blog.
aduh..aduhh
tapi untung lah punya temen baik..
jadi bantuin akuu...
:D
hehee
ternyata susah juga bwt blog.
aduh..aduhh
tapi untung lah punya temen baik..
jadi bantuin akuu...
:D
hehee
Langganan:
Postingan (Atom)